TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menyesuaikan bentuk
wajah dengan jilbab yang dipakai kerap jadi satu kesulitan tersendiri
bagi muslimah yang ingin berhijab. Bagaimana menyiasatinya?
Hijab Stylish, Astri Eka Febriany saat tutorial hijab dan talkshow buku "Inspirasi Hijab Muslimah Cantik dan Santun" di Gramedia Pemuda, Semarang Selasa (23/7/2013).menyampaikan, memakai hijab harus menyesuaikan bentuk wajah penggunaanya.
"Memang yang paling sulit itu memakai jilbab yang bentuk wajahnya bulat. Karena salah caranya, pipinya bisa terlihat tembem," katanya di sela-sela peluncuran bukunya tersebut.
Dia menyarankan wanita yang memiliki wajah bulat bisa mengenakan cipud maroko anti tembem (antem). Cipud tersebut menutup hingga ke leher sehingga akan menunjukkan wajah tidak tampak bulat.
"Lalu pada bagian dahinya harus lebih diperlihatkan agar wajah tidak terkesan lebih lebar dan tidak fokus ke pipinya," kata dia.
Dia menceritakan, buku yang ditulisnya itu sengaja diluncurkan untuk menginspirasi musllimah mengenakan jilbab agar terlihat cantik, tetapi tidak melanggar syariat Islam.
"Karena saat ini banyak muslimah yang mengenakan jilbab tetapi tidak sesuai dengan syariat Islam," kata dia.
Misal, mengenakan jilbab tetapi dipadukan dengan celana berukuran 3/4 sehingga kelihatan bagian betisnya. Ataupun, memadukan celana yang ketat sehingga lekuk tubuh terlihat seksi.
"Dari buku ini wanita bisa tetap terlihat fashionable walaupun menggunakan hijab panjang. Dan saya ingin teman-teman itu menjadi terinspirasi dengan hadirnya buku ini," katanya.
Dalam bukunya itu, dia menerangkan 16 cara mengkreasikan hijab yang menutup dada sehingga tetap tampil cantik.
"Makanya bentuk tubuh juga menentukan pemilihan model pakaian yang sesuai," jelasnya.
Dia mengatakan, bentuk badan yang lebar di bagian atas disarankan mengenakan pakaian yang bahannya jatuh. "Sedangkan pada bagian bawahnya diberikan motif. Begitu juga sebaliknya bila bentuk badan yang lebar di bagian bawahnya, maka pada bagian atasnya harus lebih ditonjolkan motif," kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk wanita yang kurus jangan terlalu mengenakan pakaian yang kebesaran atau yang kekecilan. Lebih baik mengenakan pakaian yang pas di badan.
"Sedangkan untuk tubuh yang proposional lebih baik, mengenakan ikat pinggang untuk membuat tampilan menjadi lebih sesuai," jelasnya.
Read more
Hijab Stylish, Astri Eka Febriany saat tutorial hijab dan talkshow buku "Inspirasi Hijab Muslimah Cantik dan Santun" di Gramedia Pemuda, Semarang Selasa (23/7/2013).menyampaikan, memakai hijab harus menyesuaikan bentuk wajah penggunaanya.
"Memang yang paling sulit itu memakai jilbab yang bentuk wajahnya bulat. Karena salah caranya, pipinya bisa terlihat tembem," katanya di sela-sela peluncuran bukunya tersebut.
Dia menyarankan wanita yang memiliki wajah bulat bisa mengenakan cipud maroko anti tembem (antem). Cipud tersebut menutup hingga ke leher sehingga akan menunjukkan wajah tidak tampak bulat.
"Lalu pada bagian dahinya harus lebih diperlihatkan agar wajah tidak terkesan lebih lebar dan tidak fokus ke pipinya," kata dia.
Dia menceritakan, buku yang ditulisnya itu sengaja diluncurkan untuk menginspirasi musllimah mengenakan jilbab agar terlihat cantik, tetapi tidak melanggar syariat Islam.
"Karena saat ini banyak muslimah yang mengenakan jilbab tetapi tidak sesuai dengan syariat Islam," kata dia.
Misal, mengenakan jilbab tetapi dipadukan dengan celana berukuran 3/4 sehingga kelihatan bagian betisnya. Ataupun, memadukan celana yang ketat sehingga lekuk tubuh terlihat seksi.
"Dari buku ini wanita bisa tetap terlihat fashionable walaupun menggunakan hijab panjang. Dan saya ingin teman-teman itu menjadi terinspirasi dengan hadirnya buku ini," katanya.
Dalam bukunya itu, dia menerangkan 16 cara mengkreasikan hijab yang menutup dada sehingga tetap tampil cantik.
"Makanya bentuk tubuh juga menentukan pemilihan model pakaian yang sesuai," jelasnya.
Dia mengatakan, bentuk badan yang lebar di bagian atas disarankan mengenakan pakaian yang bahannya jatuh. "Sedangkan pada bagian bawahnya diberikan motif. Begitu juga sebaliknya bila bentuk badan yang lebar di bagian bawahnya, maka pada bagian atasnya harus lebih ditonjolkan motif," kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk wanita yang kurus jangan terlalu mengenakan pakaian yang kebesaran atau yang kekecilan. Lebih baik mengenakan pakaian yang pas di badan.
"Sedangkan untuk tubuh yang proposional lebih baik, mengenakan ikat pinggang untuk membuat tampilan menjadi lebih sesuai," jelasnya.