Fashion Show for a Bestfriend

Diposting oleh Nai Rohman di 19.30

Di antara berbagai acara busana busana muslim diadakan baru-baru, saya kira Itang Yunasz 's fashion show bertajuk "Timur Untuk Timur Tengah" adalah yang paling sentimental. Hal ini karena fashion show itu tidak hanya menampilkan koleksi terbaru, tetapi juga menjadi sebuah penghargaan untuk seorang teman terbaik. Sebenarnya, Itang tidak berencana untuk memegang acara fashion show besar sebagai fashion show sebelumnya tahun lalu karena dia punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, ia merasa tergerak oleh Robbie Tumewu kondisi itu yang berjuang untuk pulih dari stroke baru-baru ini. Bersama dengan beberapa teman lain yang menyebut diri mereka 3S (Sahabat Setia Selamanya), Itang merencanakan peragaan busana. Semua uang yang dihasilkan pada acara tersebut, dari menjual undangan fashion show dan attires, akan disumbangkan kepada Robbie.

Bahkan pada acara Anda bisa merasakan suasana intim dan beberapa model adalah teman-teman Itang itu yang populer selama tahun 80-an seperti Enny Soekamto, Andang Gunawan dan Etty Djody. Lebih menarik, mereka werere juga disertai dengan putri mereka. Para tamu, sebagian besar berasal dari lingkaran Itang dari teman, yang bebas untuk menyapa dan berinteraksi dengan model yang mereka ketahui.

Robbie Tumewu dikelilingi oleh bestfriends-Nya dari 3S, yang Andang Gunawan, Andre Rais, Enny Soekamto, Etty Djody, Evi Aday, Fatie B. Soetrisno, Hangky Tandayu, Indra Sobiran, Itang Yunasz, Ivan Mahendra, Jule Sumendap, Luly T. Saad , Nisje Y Bayumi, dan Winnie P Soetowo.

Setelah berbicara tentang cerita di balik ini fashion show, sekarang mari kita melompat ke fashion menunjukkan dirinya. Koleksi ini diresapi dengan sentuhan Timur Tengah pada pakaian Muslim Indonesia. Berbagai gaya pakaian di "Timur Untuk Timur Tengah" dapat menginspirasi setiap penggemar busana muslim. Tunik, gamis (gaun panjang), asimetris kaftan, celana jodhpur, dan tutup kepala itu; mereka akan membuat pemakainya tampak dipoles tanpa terlalu banyak. Hal ini karena benar-benar memahami di mana Itang rincian yang diperlukan untuk diterapkan sehingga pakaian tidak terlihat sibuk. Dia menggunakan jumlah perhatian manik-manik dan bordir tangan. Untuk kain, sutra sifon ia memilih, shantung, sutra krep, linen dan katun Paris untuk membuat penampilan cahaya dan mengalir meskipun pakaian yang berlapis-lapis. Tak lupa, beberapa potong Itang juga dirancang dari pakaian pria Muslim dengan bereksperimen pada jelabah, tunik kaftan panjang dan longgar. Di sini mereka, beberapa terlihat dari Itang Yunasz "Timur ke Timur Tengah" peragaan busana: