• slide 1

    Bahan Seragam

    Menerima Pesanan Bahan Seragam untuk Seragam Kerja Perusahaan Anda...

  • slide 2

    Bahan Rasio

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...

  • slide 3

    Bahan Nina Klein

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...

  • slide 4

    Bahan Element

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...

  • slide 5

    Bahan Progressive

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...

  • slide nav 1

    Bahan Seragam

    Menerima Pesanan Bahan Seragam untuk Seragam Kerja Perusahaan Anda...
  • slide nav 2

    Bahan Rasio

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...
  • slide nav 3

    Bahan Nina Klein

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...
  • slide nav 4

    Bahan Element

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...
  • slide nav 5

    Bahan Progressive

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...
  • slide nav 6

    Jacket

    Seragam Kerja yang biasa di pakai di dalam atau diluar Kantor terutama kalau ada acara tugas keluar

Distributor online Bahan Seragam

Suport Service : Telpon 021 7356 891 Fax 021 73 555 33
HP : 0813 1545 6872 / 0877 8193 4534 / 0856 9222 5679

FB : www.facebook.com/Bahan.Seragamkerja.co.id
Twitter : https://twitter.com/infoseragam

Delete this element to display blogger navbar

Modern Indonesian Women Embracing Their Heritage Silhouette

Diposting oleh Nai Rohman di 17.32
Untuk waktu lama, terutama di belahan bumi Barat, korset dipandang sebagai simbol pembatasan perempuan. Para, ketat sering whalebone-dibangun, dicampur-up alat-alat tubuh lakukan membuat sulit bagi perempuan untuk aktif secara fisik.
Korset bukan eksklusif Barat. Banyak kostum tradisional Indonesia menampilkan alat-alat tubuh serupa yang fungsi utamanya adalah untuk secara jelas mendefinisikan pinggang pemakai ditambah menonjolkan pinggul dan dada. Sunda, Jawa, Bali telah stagen, 2-meter yang membungkus-sekitar selempang yang mengangkat kain tradisional dan kontur batang tubuh. Kostum Sumatera semua fitur emas, pinggang logam; baju kurung (tunik panjang) bahkan mengikuti garis tubuh pemakainya dan memiliki celah sisi, yang membuatnya mudah untuk berjalan sambil menunjukkan ilusi kaki pemakainya.
Bagi saya, perempuan Indonesia tidak pernah benar-benar bergumul dengan garbs feminin, bukannya memilih untuk merangkul mereka dan menguasai seni untuk bergerak anggun di dalamnya. Benar, kita tidak don korset setiap hari lagi karena, terus terang, kita perlu menjalankan tugas, anak-anak mengejar, dan mengejar karir, dan sering sudah harus melakukannya di 5-cm tumit. Tapi, sama seperti kita tali pada 9-cm Manolos atau Louboutin untuk malam hari atau acara-acara khusus, para perempuan Indonesia bangga memasuki warisan budaya, menyelip ke pakaian tubuh terdefinisi, dan melangkah keluar mencari yang paling feminin mereka.
Para desainer di Jakarta Fashion Week 2012 telah jelas diambil catatan Kebaya, asli pulau Jawa dan Bali, meskipun sekarang telah dianut oleh banyak perempuan Indonesia di seluruh Nusantara, adalah fitur resourcefully dan enchantingly seluruh.. Yasra, nama yang terkenal dalam merancang kebaya, menunjukkan teknik baik dalam serangkaian kreasi baru, seperti di bawah-bust potong, longgar blouson, mantel berekor genit, dan seksi, berbentuk hati, belakang terbuka Obin menggali lebih dalam yang lebih tua, sekarang-jarang-dipakai Kutu gaya baru. dan memainkannya dengan lengan Flyaway.
Yasra

Obin
Modern mengambil baju kurung juga ditunjukkan oleh Yasra, yang dipasangkan dengan celana kain tenun dan dibungkus, serta twist menarik yang saya tertangkap selama Biyan menunjukkan.
Biyan
Kudos to Ferry Soenarto, yang, seperti yang dijanjikan selama konferensi pers-, benar-benar menunjukkan bagaimana kebaya bisa menangkap kepentingan global. Desain nya menggunakan struktur klasik kebaya untuk menyiapkan glamor, tier-berkerah, ansambel malam, pasangan mereka dengan lantai rok panjang atau celana palazzo, begitu halus bahwa kecuali jika Anda sangat akrab dengan kebaya Anda tidak akan menyadarinya. Yasra juga mencoba untuk mengubah kreasi ke dalam memakai malam universal, menunjukkan dengan rok peplum atau penuh, namun mempertahankan kebaya dipotong cukup terlihat.
Ferry Soenarto

Jadi, di sini Anda pergi, modern, pantat-menendang perempuan Indonesia merangkul siluet warisan dan membuatnya saat ini. Secara pribadi, saya bangga. Dan aku akan lebih bangga jika desainer JFW tahun depan dapat menunjukkan segar mengambil puncak tradisional lainnya. Ingat tembus Makassar baju bodo, atau semua-putih, dilengkapi blus dari Manado?

http://fashionesedaily.com/blog/2012/01/10/modern-indonesian-women-embracing-their-heritage-silhouette/

0 komentar :

Posting Komentar

 
Twitter DeliciousFacebook Digg StumbleuponMore