• slide 1

    Bahan Seragam

    Menerima Pesanan Bahan Seragam untuk Seragam Kerja Perusahaan Anda...

  • slide 2

    Bahan Rasio

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...

  • slide 3

    Bahan Nina Klein

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...

  • slide 4

    Bahan Element

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...

  • slide 5

    Bahan Progressive

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...

  • slide nav 1

    Bahan Seragam

    Menerima Pesanan Bahan Seragam untuk Seragam Kerja Perusahaan Anda...
  • slide nav 2

    Bahan Rasio

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...
  • slide nav 3

    Bahan Nina Klein

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...
  • slide nav 4

    Bahan Element

    Berkualitas dan terjangkau adalah moto kami untuk produk-produk Textileone yang berada dalam kelompok CAREER COLLECTION...
  • slide nav 5

    Bahan Progressive

    Merupakan koleksi tekstil berkualitas tinggi untuk profesional yang mendambakan pakaian yang prima setiap harinya...
  • slide nav 6

    Jacket

    Seragam Kerja yang biasa di pakai di dalam atau diluar Kantor terutama kalau ada acara tugas keluar

Distributor online Bahan Seragam

Suport Service : Telpon 021 7356 891 Fax 021 73 555 33
HP : 0813 1545 6872 / 0877 8193 4534 / 0856 9222 5679

FB : www.facebook.com/Bahan.Seragamkerja.co.id
Twitter : https://twitter.com/infoseragam

Delete this element to display blogger navbar

Atur Pemotretan Iklan, Israel Terapkan 'Photoshop Law

Diposting oleh Nai Rohman di 10.00
Jakarta - Selama ini sudah banyak kecaman untuk para produsen yang memakai model bertubuh kurus dalam iklan produk mereka. Kini di Israel larangan yang lebih tegas untuk hal tersebut diberlakukan.

Seperti dikutip dari CNN, aturan yang dikenal sebagai 'Photoshop Law' itu benar-benar tidak mengizinkan model kurus menjadi bintang iklan. Dalam peraturan tersebut, pihak pembuat iklan juga wajib memberitahukan pada konsumen jika model yang dipakai telah diedit gambarnya agar terlihat lebih kurus.

Dalam peraturan baru tersebut, para agensi model dilarang menampilkan model yang memiliki indeks massa tubuh 18,5 atau kurang. Ukuran tersebut dibuat sesuai standar dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat.

Menurut Liad Gil-Har, juru bicara parlemen Israel, Knesset, meski sudah menjadi peraturan, tidak ada konsekuensi hukum bagi yang melanggarnya. Hanya saja peraturan bisa ditegakkan melalui proses pengadilan masyarakat. Contohnya, peraturan tersebut bisa dipakai oleh orangtua yang anak perempuannya menderita anoreksia untuk menuntut pihak pengiklan jika mereka yakin sang anak menderita karena dipengaruhi iklan yang memakai model kurus.

Diakui Gil-Har, tentu sulit untuk membuktikan jika memang kasus di atas terjadi. Namun setidaknya dengan adanya aturan ini, tujuan untuk mencegah semakin banyaknya penderita anoreksia bisa dilakukan. Dia berharap aturan ini bisa membuat pembuat iklan stop menggunakan model yang terlihat tidak sehat sebagai standar kecantikan.

Aturan tersebut disambut pro dan kontra oleh agensi model di Israel. Salah satu yang pro adalah Adi Barkan. "Ini adalah hari yang membahagiakan untukku dan seharusnya untuk semua pihak yang ada di bisnis modelling," ujar Adi salah satu pemilik agensi model yang sudah berkecimpung di industri fashion selama lebih dari 30 tahun.

Adi mengatakan, dia sudah lama sekali melobi agar pemerintah segera membuat peraturan tersebut. "20 tahun lalu, kita melihat model yang kurus, tapi sekarang kita melihat wanita yang juga, sangat kurus. Bisnis ini hanya menginginkan wanita kurus. Jadi para wanita pun berhenti makan, ini menyedihkan. Kita harusnya bertanggungjawab dan berkata pada mereka (para wanita) tidak harus seperti itu," urainya lagi.

Tanggapan berbeda datang dari Eli Edri dari Roberto Models Agency. Dia termasuk yang kontra dengan peraturan tersebut. Menurut Edri, beberapa model memang sudah secara natural memiliki tubuh kurus dan tidak bisa menambah berat badannya. Aturan tersebut dianggap tidak adil untuk orang-orang yang sedang mencari pekerjaan.

http://wolipop.detik.com

0 komentar :

Posting Komentar

 
Twitter DeliciousFacebook Digg StumbleuponMore