H&M Dikecam Karena Pakai Model Super Kurus

Jakarta - Brand H&M sedang ramai diperbincangkan bukan hanya karena baru merilis koleksi kolaborasi dengan rumah mode Marni. Tetapi, juga mendapat protes tajam karena memakai model bertubuh terlalu kurus.

Model yang dimaksud, merupakan salah satu model yang terdapat dalam kampanye iklan H&M dengan Marni. Seperti yang dikutip dari DailyMail, banyak pihak yang protes lantaran model yang bernama Valade Aymeline itu, tampak seperti mayat.

GP Julian Spinks mengatakan kepada Daily Star bahwa model tersebut tampak tidak sehat, bahkan hampir terlihat seperti mayat. Kulitnya berwarna abu-abut, pembuluh vena juga begitu tampak pada tangannya dan dia juga memiliki kantung mata yang besar.

"Saya merasa kaget bahwa sebuah toko fashion seperti H&M, yang menarik bagi para wanita dan pria muda, menggunakan imej yang bisa mendorong mereka untuk jadi tak sehat," jelas Julian.

Protes pun juga dilayangkan dari pelanggan H&M. seorang ibu, Maria Rowntree dari London Barat mengatakan bahwa ia tidak ingin putrinya masuk ke dalam toko yang menggunakan model bertubuh kurus, serta menganggapnya sebagai hal yang wajar.

"15 tahun saya menyukai berbelanja di H&M dan saya selalu merasa senang untuk anak saya dan teman-temannya, terutama ketika desainer besar berkolaborasi dan membuat label mahal jadi lebih terjangkau. Tapi setelah melihat gadis kurus yang mengganggu dan dipakai untuk iklan Marni, saya berpikir dua kali untuk mengajak anak saya pergi ke sana," ujar Maria.

Menanggapi hal ini, brand retail asal Swedia tersebut pun mengeluarkan pernyataan. Menurut H&M, mereka tidak bekerja dengan model yang memiliki tubuh terlalu kurus.

"Kami menghargai pendapat pelanggan kami tentang bagaimana kami melakukan bisnis kami. Kami menyesal bahwa beberaa pelanggan kami menafsirkan foto iklan Marni dan H&M sebagai imej yang tidak etis, dan merasa model itu begitu kurus. H&M memiliki kebijakan periklanan, dimana kami menjauhkan diri dari alkohol, penyalahgunaan obat dan kami tidak bekerja dengan model yang kekurangan berat badan," jelas juru bicara H&M.

Menurut mereka, pemilihan model telah dilakukan sesuai standar kebijakan, dan H&M merasa bahwa Valade Aymeline adalah model yang inspiratif. H&M juga menyadari bahwa model yang mereka pilih kebanyakan yang bertubuh kurus dan mungil, tapi tidak kekurangan berat badan.

http://wolipop.detik.com