Jakarta - Plaza Indonesia Fashion Week memasuki hari ketiga Kamis (16/03/2012) dengan menampilkan koleksi musim panas dari brand MaxMara dan rancangan desainer tanah air, Spous by Priyo Oktaviano. Kehadiran karya desainer lokal tentunya membangkitkan rasa bangga tersendiri terhadap karya anak bangsa, tak melulu international brand-minded.
Lini kedua dari Priyo Oktaviano bernama Spous memang dibuat siap pakai agar bisa langsung dipadupadankan oleh pembelinya. Namun selalu saja ada elemen craftmanship (kerajinan tangan) yang sangat tinggi dimana setiap busana yang ditampilkan akan terlihat unik dan menyita perhatian.
Beda halnya dengan MaxMara yang koleksi perdananya rutin dipamerkan di Milan. Brand yang dinaungi oleh Mitra Adi Perkasa ini kali ini terasa 'atletis'. Dengan konsistensi garis rancangan yang bersih, sentuhan atletik ini terlihat dari detail-detail yang dibuat agar pemakainya leluasa bergerak.
Ada sentuhan hi-tech atau teknologi tinggi namun ada juga sentuhan membumi dengan pemakaian bahan seperti suede. Warna primer yang sering tampil adalah putih, biru aqua dan coklat tan. Sesuai dikenakan oleh wanita modern yang ingin tampil dinamis namun tidak berlebihan.
Bertepatan di hari yang sama, menjelang malam, brand Balenciaga juga menggelar trunk show yang diadakan di luar agenda Plaza Indonesia Fashion Week. Trunk show mini ini menampilkan 15 look busana yang diambil dari koleksi Resort 2012 Balenciaga.
Desainer Nicholas Ghesquiere menampilkan kepiawaiannya dalam membuat potongan celana yang jika dilipat ke atas akan menampilkan motif tribal furing yang tersembunyi di bawahnya. Penggabungan motif yang berbeda warna juga kerap terlihat dalam siluet jaket bervolume hingga gaun terusan longgar.
Ada sentuhan etnik saat model mengenakan syal panjang yang dililit di leher dan dibiarkan terjuntai ke bawah. Syal itu memiliki detail unfinished yang membuatnya terlihat ringkih sekaligus ultra chic. Motif-motif khas tropikal ini kabarnya terinspirasi dari klien setia Cristobal Balenciga semasa hidupnya yang bernama Mona von Bismarck.
0 komentar :
Posting Komentar