Jakarta - Drama pencarian desainer untuk Dior akhirnya berakhir. Rumah mode asal Prancis tersebut telah menemukan pengganti John Galliano. Siapa desainer yang beruntung itu?
Ia adalah Raf Simons, seorang desainer asal Belgia yang berusia 44 tahun. Simons secara resmi telah didapuk menjadi desainer baru di Christian Dior, 15 bulan setelah John Galliano dikeluarkan akibat perilaku rasisnya.
"Nama Dior melambangkan keanggunan dan kelembutan. Saya benar-benar merasa tersanjung dan terhormat dipilih menjadi Artistic Director untuk rumah mode Prancis yang paling terkenal di dunia," ujar Raf Simons, seperti yang dikutip dari Telegraph.
Simons juga mengatakan bahwa ia begitu tertarik jika bisa bekerja untuk Dior. Menurutnya, ketika ia mendapat tawaran tersebut, ia merasa bahwa hal itu "terasa begitu benar" untuknya.
Sebelum Raf Simons, pilihan Dior jatuh pada Marc Jacobs. Namun tidak terjadi kesepakatan karena masalah uang, dan Jacobs ingin membawa seluruh tim kreatifnya agar bisa bekerja bersamanya. Jacobs mengatakan bahwa dirinya merasa senang bekerja untuk Louis Vuitton dan tidak berencana untuk pindah ke rumah mode lain.
Kini, Dior telah menjatuhkan pilihan pada Raf Simons, mantan desainer brand eksklusif Jil Sander. Kabar tersebut sebenarnya sudah lama terdengar. Pada pertengahan tahun 2010, Dior sempat dikabarkan telah mempertimbangkan nama Raf simons sebagai desainernya.
Dalam wawancaranya dengan New York Times, tersirat bahwa Raf Simons berencana untuk meninggalkan gaya desain John Galliano yang identik dengan busana kostum. Tetapi ia tetap akan melakukan 'penghormatan' terhadap desainer yang telah bekerja sejak tahun 1996 untuk Dior itu.
Rencananya, karya pertama Raf Simons untuk Dior akan dipamerkan pada Juli mendatang. Ia akan mendesain rangkaian busana couture. Seperti apa koleksi rancangan Raf Simons untuk Dior? Kita lihat saja nanti.
http://wolipop.detik.com
0 komentar :
Posting Komentar