Berlian senilai 35 karat yang telah menjadi bagian dari warisan kerajaan Prancis, Inggris, Belanda, dan Prussia (Kerajaan Jerman lama) itu akan dilelang bersama-sama dengan koleksi berlian milik keluarga kerajaan, selebriti, dan para miliuner lewat acara lelang Magnificent Jewels and Noble Jewels yang digelar rumah lelang 'Sotheby’s'.
“Beau Sancy merupakan salah satu berlian yang paling cemerlang, juga yang memiliki cerita paling romantis dalam lelang kali ini,” tutur David Bennet dari rumah lelang Sotheby’s.
Berlian tersebut diprediksi bernilai antara USD2 juta-USD4 juta. Di surat keterangan yang menyertai Beau Sancy, disebutkan berlian tersebut muncul pertama kali di Eropa pada tahun 1604 setelah dibeli oleh Raja Prancis Henri IV sebagai hadiah untuk istrinya, Marie de Medici, untuk dikenakan di mahkotanya. Masih pada abad yang sama, berlian tersebut kemudian berpindah tangan ke kerajaan Belanda dan menjadi mas kawin Willem II dari Orange Nassau untuk Mary Stuart, putri Raja Inggris Charles I. Namun, berlian tersebut kemudian dijual ke pasar gelap oleh Putri Mary untuk membiayai perang adiknya, Charles II.
Beau Sancy sempat menghilang, namun kemudian muncul kembali pada tahun 1702 di tangan Raja Prussia dan menjadi bagian dari warisan Kerajaan Prussia hingga kini. “Kami telah menjual banyak berlian berpotongan besar dengan cerita-cerita romantis, tapi tidak ada yang seperti Beau Sancy,yang menjadi bagian dari beberapa kerajaan besar di Eropa,” papar Bennet. Selain Beau Sancy, lelang berlian tersebut juga akan menampilkan berlian kuning bersejarah yang dulu merupakan properti Charles Edward Stuart atau Charles II. Berlian kuning 7,3 karat tersebut diprediksi bernilai USD300.000-USD500.000.
Ada juga koleksi berlian dari filantropis kaya asal Brasil, Lili Safra, yang diperkirakan bernilai USD20 juta. Sebagian dari hasil lelang akan disumbangkan ke beberapa yayasan, diantaranya Elton John AIDS Foundation yang memfokuskan diri pada penyediaan dan pengolahan air minum di Brasil dan pembangunan rumah sakit anak-anak di Israel.
(tty)
http://lifestyle.okezone.com
0 komentar :
Posting Komentar