Pada peluncuran koleksinya musim ini, Alleira menghadirkan tiga sequen yang berbeda, serta masih terdapat nuansa Timur Tengah yang dipadukan dengan tradisional Indonesia.
“Baju-baju yang ditampilkan lebih ringan, ada nuansa Timur Tengah, ada tiga sequen. Kalau yang pertama temanya Day Light, jadi lebih ringan, bisa dipakai daily untuk menjamu tamu di rumah waktu Lebaran. Yang kedua, lebih ke pakaian yang bisa dipadukan dan terakhir itu lebih Timur Tengah, ada kaftan yang bisa dikombinasikan dengan aksesorisnya,” tutur Zakaria Hamzah, Manajer Operasi Alleira di Atrium Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2012.
Dalam koleksinya tersebut, Alleira lebih banyak menggunakan motif batik seperti pasung yang dipadukan dengan motif abstrak. Untuk bahannya sendiri, mereka banyak menggunakan bahan super-silk dan sifon, sedangkan untuk koleksi anak, rata-rata memakai bahan katun. Sementara dari segi pewarnaan, Alleira lebih cenderung menampilkan warna-warna yang gelap.
“Bahannya sendiri untuk yang koleksi anak-anak rata-rata memakai katun, kalau dewasa itu lebih ke super-silk dan sifon. Kalau untuk warna, memang warnanya gelap karena lebih masuk ke pre-fall. Lebaran itu kan nanti jatuhnya ke fall,” jelasnya.
Sementara itu, untuk semua koleksi yang dihadirkan juga dilengkapi dengan penggunaan aksesori yang terbuat dari batik.
“Untuk aksesorinya ini lebih handmade. Jadi, bahan-bahan sisa kita olah untuk jadi kalung atau bros. Semuanya dari bahan katun. Memang tidak terlalu glamor, tapi elegan dan simpel,” tutupnya.
http://lifestyle.okezone.com
0 komentar :
Posting Komentar