Namun demikian, untuk membuat pakaian menjadi licin dan rapi, tidak harus berlama-lama menyetrika. Asal tahu caranya, kita dapat menyetrika dengan efektif dan efisien. Sehingga tagihan listrik tidak membengkak dan pakaian tetap kinclong. Berikut adalah kiat-kiat menyetrika, memilih dan merawat setrika.
1. Menyetrikalah sekaligus ketika banyak pakaian yang siap disetrika.
2. Pada saat akan mulai menyetrika, rencanakan pola menyetrikanya. Mulailah dengan pakaian yang tak membutuhkan panas tinggi. Kemudian naikkan suhu setrika secara bertahap. Intinya, atur suhu setrika sesuai bahan pakaian (acrylic, silk polister, rayon dan nilon, wool, katun, dan linen).
3. Hindari menyetrika sambil menonton TV atau melakukan aktivitas lain. Selain dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi—sehingga pakaian berpotensi gosong—menyetrika sekaligus melakukan kegiatan lain pada saat yang bersamaan, juga boros listrik dan waktu.
4. Untuk mengantisipasi setrika lengket pada pakaian karena terlalu panas atau pengatur suhu pada setrika tidak dapat berfungsi dengan baik, siapkan daun pisang. Pada saat setrika panas, gosokkan permukaan setrika pada daun pisang, setelah itu baru kemudian digunakan untuk menyetrika pakaian. Niscaya alas setrika dan pakaian Anda tetap mulus.
5. Matikan setrika segera setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan hal lain.
6. Untuk menjaga performa setrika, juga penting untuk merawatnya;
* Secara berkala bersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas. Permukaan setrika dapat menjadi licin dan bersih kembali jika digosok dengan kain lembut yang telah direndam dalam air teh dingin.
* Noda hangus pada alas setrika akibat setrika terlalu panas dapat dihilangkan dengan larutan boraks 2%. Selain itu, Anda bisa menggunakan waterstof peroksida 3% yang hangat, atau larutan kalium permanganat 2%. Setelah itu, bilaslah dengan air bersih.
* Cara lainnya, dapat menggunakan kertas amplas yang halus. Ketika setrika dalam keadaan dingin, alasnya digosok perlahan. Dijamin bukan hanya yang hitam/lengket yang rontok, karatnya juga akan hilang.
7. Selain teknik dan perawatan, alat setrika sendiri juga memegang peran penting dalam penghematan. Karena itu, untuk pemilihan setrika usahakan;
* Pilih setrika yang cepat panas. Sehingga tanpa menunggu lama, Anda bisa langsung beraksi menyetrika.
* Lihat juga watt-nya. Rata-rata setrika saat ini berdaya 350 watt. Usahakan pilih setrika yang tidak melebihi daya tersebut.
* Pilih juga setrika yang menggunakan pengatur panas otomatis (automatic cut-off), sehingga bila panasnya sudah mencapai maksimum, akan mati secara otomatis.
* Selain itu pilih setrika yang ringan—berat setrika rata-rata antara 1 kg sampai 2 kg—agar pada saat menyetrika pakaian tidak terlalu banyak menguras keringat.
* Perhatikan juga jenis kabel setrika. Pilih yang kabelnya tidak mudah terlilit, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.
* Pilih juga setrika yang bentuk ujungnya runcing, agar lebih mudah menyetrika ke dalam saku.
* Pilih pegangan setrika yang terbuat dari bahan yang mengisolasi panas. Sehingga ketika menyetrika kita lebih nyaman.
* Untuk alasnya pilih yang dari teflon atau ceralon. Bahan tersebut relatif baik sebagai penghantar panas.
Mudah kan? Tunggu apa lagi. Praktekkan sekarang. Agar pakaian Anda tetap kinclong, tidak boros waktu, setrika awet, dan yang pasti tidak membuat tagihan rekening listrik membengkak.
0 komentar :
Posting Komentar