Sebenarnya, tren busana muslim tidak jauh bergeser dari tren tahun 2010 yang sudah mengarah pada gaya plural dan kental dengan sentuhan multibudaya. Namun, tetap saja saat berbicara mengenai busana muslim, pastilah tidak jauh berkisar dari tunik dan gamis. Padahal, di luar kedua jenis busana tersebut, banyak yang bisa dijadikan referensi gaya. Apalagi pada 2011 yang semakin membebaskan fashionista muslim untuk berekspresi dengan mode.
Hal tersebut ditegaskan Malik Moestaram, desainer muda yang baru-baru ini menggeluti busana muslim. Dia melihat kecenderungan kaum muslim urban masa kini yang berciri multibudaya. Mereka menerima berbagai budaya dunia dan memadukannya dalam satu penampilan apik.
“Multibudaya adalah bahasa mode yang menunjukkan citra universal. Dan, saya ingin menyuguhkan sesuatu yang bergaya internasional,” sebut Malik yang kemudian menuangkan hal tersebut dalam gaya berpakaian wanita modern yang bisa memberikan multicultural look yang tengah digemari pasar.
Namun, jika ingin tampil bergaya universal dengan citra effortless, Anda cukup menggunakan rumus padu padan dari busana yang ada dalam lemari. Misalnya, jika Anda memiliki kemeja lengan panjang, padukan saja dengan rompi rajut, dasi, dan celana pipa untuk mendapatkan tampilan preppy look ala siswa asrama. Sementara, bila citra feminin yang ingin Anda hadirkan, cukup kenakan terusan berpalet manis di atas denim.
Jangan ragu memadukan beberapa warna sekaligus untuk mendapatkan total look berbeda.
Warna tampaknya sesuai dengan garis tren 2011 yang mengandalkan palet ceria. Desainer busana muslim Indonesia pun mempersembahkan koleksi dalam tone cerah. Panggung kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta menjadi saksi betapa perancang busana muslim Indonesia tidak lagi terpaku pada kaidah agama semata, juga mulai luwes dalam mengadaptasi kebutuhan konsumen. Apalagi, kini mereka menyajikan rancangannya dalam kemasan yang lebih simpel, praktis, dan tentu saja bergaya kontemporer.
Padu padan sebenarnya tidak hanya berlaku dalam hal kombinasi warna. Berbagai bentukan busana pun bila dipadukan secara tepat bisa menghasilkan tampilan yang memikat. Coba saja padukan tunik panjang bermotif dengan vest polos berwarna putih, kenakan bersama rok panjang bervolume, dan jadilah penampilan unik ala kaum hippies. Sebagai pemanis, tambahkan kalung panjang dan bangles kayu. Kenakan juga sandal tali bersol datar untuk melengkapi penampilan.
Anda juga bisa menggunakan baju gamis bergaya overslag yang dipadu bersama obi untuk mendapatkan tampilan yang berbeda. Ingat, di sini padu padan warna bisa menjadi faktor penentu tampilan keseluruhan. Bila Anda berani, kombinasikan saja dua warna dari kutub berbeda. Misalnya abu-abu dan merah, atau ungu dan kuning. Namun, jika ingin bergaya netral, kombinasikan dua palet klasik, layaknya hitam dan putih ataupun krem dan cokelat.
sumber:okezone
0 komentar :
Posting Komentar