Anda pasti tau kan kalau dipasaran itu banyak merk benang jahit yang dijual, tapi yang paling populer cuma ada dua merk yaitu Astra dan Extra. Sebenarnya ada merk-merk benang lainnya seperti Tiger, Yamalon dan yang tidak bermerk sekalipun, tapi ya itu tadi dipasaran cuma dua merk itu saja yang banyak dijual. Mungkin karena koleksi warnanya yang banyak, jadi kedua benang itu yang paling laku ya, kalau aku sendiri sih biasa memakai tiga merk benang yaitu Astra, Extra dan Yamalon seperti gambar diatas. Nah trus apa sih perbedaan dari ketiga merk benang tersebut ? apa semuanya sama saja ? atau ada bedanya ? di tulisan ini aku coba untuk menjelaskan beberapa kelebihan/perbedaan dari masing-masing merk tersebut berdasarkan pengalamanku yang masih dangkal ini , jadi kalau anda punya pendapat atau fakta yang lain, silahkan di share disini ya.
Tapi sebelum itu, mari kita bahas sedikit mengenai “Apa sebenarnya benang itu?”
Benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil, penjahitan, crocheting, knitting, penenunan, dan pembuatan tambang. Benang dapat dibuat dari banyak fiber sintetik atau alami. Benang dapat dibuat dari beragam fiber alami seperti wol, alpaca, wol Angora, katun, sutra, bambu, hemp, dan soy. Benang yang kurang umum termasuk dibuat dari onta, yak, possum, kucing, anjing, serigala, kelinci, kerbau, dan bahkan bulu ayam kalkun. Benang komersial lebih sering dibuat dari fiber sintetik atau sebuah kombinasi dari fiber sintetik dan alami.
Benang yang paling bagus menurut para designer adalah benang Astra, karena benang ini kuat, tidak gampang putus dan seratnya lebih halus. Harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan Extra dan Yamalon. Di Pasar A (tdaj disebutkan nama pasarnya) harga satu lusin benang Astra sekitar Rp.22.000, Extra Rp.10.000 dan Yamalon Rp.7000 (harga tahun 2008). Jauh sekali kan bedanya ?
Meskipun harga benang Extra lebih murah dari pada benang Astra, kalau diperhatikan, benang Astra itu lebih panjang daripada benang Extra lho, nah luh taunya darimana ? emang pernah ngukur panjang benang ? hi hi hi kita sih belum pernah ngukur panjang benang, kayak nggak ada kerjaan ajah….tapi coba deh teken gulungan benang yang masih utuh, kalau benang Astra itu terasa lebih padat/keras tapi kalau benang Extra sedikit empuk, kalau menurut sepengetahuan kita sih itu pertanda kalau gulungan benang astra lebih padat = lebih panjang. Pada dus benang Astra biasanya terdapat tulisan yang menyatakan panjang benang adalah 500 yards, sedangkan di dus benang Extra cuma di tulis +/-500, nah dari situ aja keliatan kan bedanya. Selain itu dibagian gulungan (plastik) benangnya ada kode warnanya, jadi kalau suatu saat kita kehabisan benang dan butuh benang yang sama cukup membawa gulungannya saja. Oh iya setau kita ya, koleksi warna benang Astra itu lebih lengkap loh.
Dari sumber yang kita peroleh beberapa perusahaan jahit memakai benang Astra untuk memayet, membuat sengkelit, menjahit celana atau intinya untuk menjahit bagian-bagian yang memerlukan kekuatan lebih.
Benang Extra harganya lebih murah daripada benang Astra, terus apakah kualitasnya jelek ? tidak juga….menurut kami banyak penjahit yang menggunakan benang ini, kami pun terkadang juga suka menggunakan benang ini. Kekuatan benang ini bagus juga kok, tidak kalah dengan benang Astra, cuma benang ini serat nya lebih kasar jadi gampang kusut kalau digunakan untuk memayet.
Yang terakhir adalah benang Yamalon, nah kalu yang ini jarang digunakan untuk menjahit dan tidak menyarankan untuk menggunakan benang ini untuk menjahit, karena benang ini mudah putus. Tapi benang ini biasannya hanya sebagai benang bantu misalnya untuk mengelim (jahit bantu) bahan dengan lapisan puring supaya mudah dijahit (tidak bergeser). Daripada menggunakan benang Astra atau Extra yang lebih mahal harganya, lebih baik menggunakan yamalon yang murah meriah.
http://rumahjahithaifa.com/2009/02/mengenal-benang-jahit-yuk/
Sekali lagi, tulisan ini berdasarkan sumber yang kami peroleh dari berbagai situs di internet.
kl