Bagian kedua dari wawancara saya tentang Oscar Lawalata dan Justin Smith kolaborasi akan lebih fokus pada perspektif Justin pada proyek ini. Sangat menarik untuk melihat bagaimana topi wanita, sesuatu yang dikenal sangat Inggris untuk pergi, dengan gaya Oscar yang selalu dikenal karena kegemarannya ciri-ciri tradisional kita.
Saya yakin Anda sudah familiar dengan Oscar Lawalata, tetapi Anda mungkin tidak familiar dengan nama Justin Smith. Dia topi terkenal atau pembuat topi dari Inggris. Oscar dan berbagi hal-hal Justin banyak kesamaan, antara lain mereka berdua pemenang dari kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh British Council - Justin Smith memenangkan Penghargaan Pengusaha Mode Inggris Muda Kreatif pada tahun 2010 dan Oscar memenangkan Pengusaha Muda Kreatif Internasional di tahun 2009. Mereka berdua menghargai penciptaan buatan tangan dan warisan tradisional. Itulah sebabnya mereka berkolaborasi untuk menyajikan sebuah acara yang sangat khusus selama minggu ini mode berjudul "Sebuah Kolaborasi Justin Smith dan Oscar Lawalata".
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika Anda pertama kali mendengar Anda akan berkolaborasi dengan Oscar?
Ini benar-benar menyenangkan untuk bertemu dengannya. Kami berkeliling sehingga kita bisa sampai di sini beberapa bulan lalu. Aku senang untuk melihat bagaimana visi antara sesuatu yang sangat Inggris seperti topi akan melalui catwalk dengan pekerjaan pakaian yang cukup bahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia tekstil, dan bagaimana visi yang benar-benar dapat bekerja untuk pertunjukan. Jadi, aku senang!
Beritahu kami tentang koleksi yang Anda akan menunjukkan di JFW 2012!
Ada sedikit inspirasi dari Inggris yang saya telah dibuat untuk koleksi saya sebelumnya. Jadi, sedikit yang dicampur dengan banyak berpikir tentang apa apa adalah nada, yang siluet, kain, tekstur yang saya pikir akan bekerja atau topi, tetapi tidak terlalu banyak. Jadi saya mencoba untuk membangun koleksi, dimulai dengan sesuatu yang sangat sederhana dan dpt dipakai. Saya mencoba untuk membuat koleksi mencerminkan dari bunga mekar, mudah-mudahan itu menarik dan inspiratif bagi orang-orang juga.
Sebenarnya, apa gaya tanda tangan Anda dalam menciptakan topi?
Signature style saya, saya kira dengan topi orang dapat bermain banyak. Saya pikir saya memiliki signature style yang diambil dari topi tradisional Inggris, agak kuno topi, benar-benar. Dan kemudian aku membuat mereka sedikit lebih kontemporer, bermain dengan styling. Jadi saya rasa itu tanda tangan saya, memutar catatan Inggris tradisional dan kemudian menambahkan sesuatu yang kontemporer.
Apa yang Anda harapkan dari kerjasama Anda dengan Oscar?
Saya tidak memiliki harapan apapun, kurasa. Aku sedang senang dengan itu, menggabungkannya, bagaimana kita akan gaya itu. Ini bagus untuk bekerja dengan Oscar, saya benar-benar menikmati bekerja dengan dia dan saya suka visinya. Saya pikir itu akan sangat bagus untuk melihat mana ia pergi. Dengan kolaborasi, itu seperti sebuah hubungan, Anda tahu. Ketika Anda mulai, itu menarik tapi kau sedikit yakin apa yang dapat Anda lakukan, apa yang tidak dapat Anda lakukan. Maka akan tumbuh dan berkembang menjadi sesuatu yang dengan sendirinya. Jadi saya tidak memiliki harapan apapun saat ini, tapi aku bersemangat untuk tahu apa yang orang pikirkan. Anda tahu topi sangat tradisional di sini, dan topi saya sangat Inggris. Saya mencoba untuk mendorong batas-batas untuk mengetahui apa yang orang pikirkan.
Apakah Anda menemukan kesulitan selama penelitian dan produksi koleksi ini?
Tidak benar-benar. Penelitian ini besar dan kami berkeliling cukup banyak dan inspirasi saya juga datang dari situs Oscar untuk mengembangkan apa yang saya lakukan. Ketika aku kembali di London, saya benar-benar mencoba untuk menjaga komunikasi dan untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang kuat dan saya pikir itu satu-satunya masalah.
Selain menjelaskan tentang koleksi dan kolaborasi dengan Oscar, Justin juga mengungkapkan bagaimana dia suka tekstil Indonesia. Dia mengatakan bahwa kemana pun ia pergi di Indonesia, ia melihat pakaian tradisional yang indah. Dan sulit baginya untuk memilih yang paling favorit. Jika dia belum memutuskan yang indonesian kain atau seni yang digunakan dalam pengumpulan, ia akan mendapatkan terganggu karena ia melihat masing-masing daerah di Indonesia telah tekstil menarik
Dan oh, saya juga memintanya tips untuk mengenakan topi di Indonesia. Satunya saran-Nya adalah untuk menjadi percaya diri dalam memakai topi. Saya setuju dengan Anda, Justin dan keberuntungan yang baik untuk malam ini!
0 komentar :
Posting Komentar