Jakarta - Menyaksikan show Marni secara langsung di Milan terasa begitu menakjubkan. Meskipun brand Marni di Jakarta sempat ada di bawah naungan Club 21 dan akhirnya tidak diteruskan, Wolipop beruntung mendapatkan undangan untuk menghadiri show-nya di Milan Fashion Week, Minggu (26/02/2011).
Peragaan yang mulai pagi hari itu, yakni pukul 08:30 waktu Milan, tidak membuat para buyer dan editor malas untuk hadir. Terbukti di pagi hari yang terbilang cerah meski agak dingin, semua tamu terlihat begitu parlente dengan busana yang sangat terkoordinasi.
Untuk shownya sendiri, nuansa gadis Mod era tahun 60an begitu kental terasa. Semua model mengenakan wig ala Vidal Sassoon yang lurus, berponi ala boneka. Untuk busana, permainan warna pop dimaksimalkan dengan kombinasi yang sangat diperhitungkan.
Tidak bisa sembarang padu padan warna, setiap busana seakan memiliki konsep matang. Dominasi mantel blok warna yang kemudian beralih ke aplikasi bunga plastik memang telah menjadi ciri khas rumah mode Marni yang dinahkodai oleh desainer Consuello Castiglioni.
Sepatu kabuki sol tebal juga mencuri perhatian, namun model tetap bisa berjalan nyaman dan tidak canggung. Warna merah seakan tumpah saat proses merancang terjadi, karena warna ini tak bosan untuk terus tampil di setiap model baju.
Lalu apa yang spesial dari koleksi kali ini? Jawabannya adalah bentuk. Bahu yang kebesaran, mantel kurung yang bergaya retro hingga materi tweed yang tiba-tiba muncul dan memberikan konstruksi busana yang khas.
Banyak yang berspekulasi bahwa kolaborasi Marni dan H&M sukses membuat sang desainer keluar dari pakem lama dan membuatnya ketagihan bermain dalam aspek desain yang lebih segar. Salute!
0 komentar :
Posting Komentar