Michel Toth, General Manager L’Oréal Professionnel mengatakan Somptueux tidak hanya menjadi perwujudan komitmen untuk senantiasa menginspirasi hairdresser Indonesia, tetapi juga merupakan perwujudan brand value L’Oréal Professionnel di tahun 2012 sebagai Parisian House of Hairdressing.
"Melalui tagline ‘Together, We Reinvent The Most Beautiful Profession Everyday’, L’Oréal Professionnel ingin mengembangkan dunia tata rambut dan mengasah talenta para hairdresser melalui rangkaian edukasi, inovasi, serta inspirasi trend gaya rambut terkini. Harapan kami, para hairdresser tersebut dapat kembali memperkuat citra diri mereka di hadapan para konsumen sebagai ahli tata rambut mengawali tahun 2012 ini," ujarnya.
L’Oréal Professional hadir dengan wajah baru kreasi institusional yang akan menjadi inspirasi di sepanjang tahun 2012. Filosofi Parisian House of Hairdressing direalisasikan dengan sempurna oleh hairdresser Peter Gray melalui 3 kreasi “couture” yang memesona.Kolaborasinya dengan desainer Alexander Mc Queen serta nuansa Dior, Chanel dan Yves Saint Laurent yang muncul dalam kreasi-kreasinya, semakin memantapkan citra tata rambut sebagai elemen yang tidak boleh terpisahkan dari fashion dan make-up.
Melalui filosofi ini, L’Oréal Professionnel memiliki misi untuk mendukung para hairdresser dalam memberikan pelayananterbaik untuk klien, serta membangkitkan talenta mereka untuk dapat memancarkan keunikan dari sebuah kecantikan profesional.
Parisian House of Hairdressing. Inspirasi brand value Parisian House of Hairdressing pun nampak dengan nyata dalam Spring/Summer Color Collection 2012 dari L’Oréal Professionnel. Koleksi gaya rambut kali ini terinspirasi darirancangan busana Haute Couture di berbagai panggung fashion dunia, yang menekankan pada detail dan kesempurnaan.Trend fashion dunia pada Spring/Summer 2012 ini dipenuhi dengan paduan busanayang gemerlap, dengan detail bordir pada kain silk, penggunaan bulu, bahan transparan, dan hiasan lace yang cantik.
Elemen-elemen busana ini menunjukkan tingkat keahlian dan kejelian desainer dalam menampilkan kreasi busana tailor-made yang artistik dan anggun. Inspirasi-inspirasi tersebut kemudian diwujudkan dalam koleksi pewarnaan rambut, gaya cutting, dan styling ‘Somptueux’ L’OréalProfessionnel Spring/Summer Color Collection 2012.
Mademoiselle Popeline, Donna Taffetas, dan Lady Organza menjadi tiga judul inspirasi yangdihadirkan dalam kreasi internasional ‘Sompetux’. Kreasi Mademoiselle Popeline menekankan penggunaan bunga sebagai representasi wanita elegan dan feminim, yang diperlihatkan dengan seorang wanita berambut terang bercahaya dengan degradasi warna yang halus. Jika konsep kemewahan merupakan sejarah yang mengagumkan, maka Kreasi Donna Taffetas merupakan ilustrasi yang tepat.
Penggunaan aksen warna dan gaya rambut berombak membuat wanita terlihat unik danmempesona. Penggunaan elemen bulu sebagai ’sayap malaikat’ menjadi inspirasi Kreasi Lady Organza. Potongan rambut bob dengan highlight ungu dan biru yang mewah dilengkapi dengan kulit opaline menjadikan wanita terlihat layaknya porcelain.
Yola Sutjiutomo, Group Product Manager L’Oréal Professionnel mengatakan ’Somptueux’ layaknya sebuah atribut bagi seniman parisian yangmenghasilkan kreasi tailor-made-nya menggunakan detail elemen, seperti: bulu-bulu, gaya rambut berombak, dan bunga dalam koleksinya.
Elemen-elemen inilah yang digunakan oleh pencetus koleksi Spring/Summer Collection, Odile Gilbert, melalui 3 judul kreasi inspirasi internasional Somptueux: Mademoiselle Popeline, Donna Taffetas, dan Lady Organza; yang kemudian diinterpretasikan untukwanita Indonesia oleh ketiga Hairdresser Ambassadors L’Oréal Professionnel.
0 komentar :
Posting Komentar