Selama 32 tahun berderap di dunia mode, Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo (LPTB Susan Budihardjo) telah memperlihatkan tanggung jawab besarnya sebagai sebuah sekolah mode yang melahirkan banyak perancang berbakat yang sudah memiliki nama harum di masyarakat.
Sebagaimana tradisi tahunan lembaga ini, LPTB Susan Budihardjo kembali mempersembahkan peragaan rutin hasil karya siswa di hadapan publik demi memperkenalkan bakat-bakat muda yang lahir dari sana.
“Saya masih meneruskan misi untuk mengajak para murid LPTB Susan Budihardjo melihat sebuah peluang yang besar dalam industri mode, yaitu busana siap pakai (ready-to-wear) karena pada lini ini pasar mode paling nyata dalam masyarakat,” kata Susan dalam peragaan busana kelulusan siswa LPTB Susan Budihardjo di The Hall, Senayan City, Jakarta, Kamis, 22 November 2012.
Dalam acara peragaan ini, tema besar yang diangkat dalam keseluruhan sajian koleksi yaitu Comis Spell, di mana tokoh komik menjadi acuan sekaligus benang merah dalam menyajikan sebuah rancangan. Terdapat 11 karya yang siswa yang dianggap dapat mengikuti tema besar, mengacu dan menerapkan tokoh komik ke dalam karya para siswa.
Selain itu, melalui kurasi yang ketat dan teliti, lembaga ini juga memilih sembilan perancang muda yang karyanya dianggap paling patut untuk dipersembahkan. Tujuh perancang muda di antaranya masing-masing mempresentasikan lima rancangan unggulannya, berupa koleksi busana ready-to-wear hingga ready-to-wear deluxe yang menyisipkan tema etnik Indonesia.
Tidak lupa, sebagaimana yang sudah menjadi tradisi tiap tahunnya, LPTB Susan Budihardjo turut pula mengorbitkan dua alumni yang dianggap paling memiliki akselerasi dalam berkarya, ketekunan yang patut dicontoh, serta potensi paling tinggi untuk terjun langsung di masyarakat, mereka adalah Anaz dan Cheppie.
“Pendidikan yang baik dan benar akan sangat menunjang kreativitas seseorang dalam berkarya,” tutup wanita yang telah 32 tahun melakukan perjalanan kreatifnya setelah kembali ke Tanah Air pada 1979.
0 komentar :
Posting Komentar