melakoni usaha memanglah tidak selamanya berjalan dengan mulus. ancaman gagal senantiasa menghadang setiap saat. inovasi serta kreativitas menjadi kunci supaya perjalanan usaha aman dari serangan tersebut.
ketika mengambil keputusan dalam melakukan bisnis, seseorang memanglah dituntut untuk siap hadapi semua kemungkinan baik itu berhasil maupun gagal. seperti sekolah, perjalanan usaha jadi tempat untuk mematangkan pelaku bisnis saat membesarkan usaha yang dirintisnya.
irna mutiara, desainer baju muslim ini pun demikian. beragam tantangan yang menghadangnya didalam bisnsi yang digelutinya dianggapnya sebagai pelajaran.
“kalau kita sudah mulai berani melakukan bisnis, berarti kita berani untuk mengambil risiko gagal. untung serta ruginya juga sudah berani. Jadi saat melangkah, kita sudah mengambil keputusan siap dengan situasi seperti itu, ” ungkapnya saat bertandang ke redaksi okezone di gedung highend, kebon sirih, jakarta, baru-baru ini.
Bagi irna, apapun yang menghadang bisnisnya sepanjang ini adalah bagian dari sistem menuju keberhasilan. hal yang paling penting adalah saat kegagalan menghampiri, janganlah takut untuk bangkit kembali. sebaliknya, jadikan saat-saat tyersebut untuk menciptakan lompatan besar yang dapat memajukan usaha yang digeluti.
“kita mesti mencari kesempatan bagaimana yang kira-kira menguntungkan atau yang kira-kira bisa berjalan lancar. saat mulai merasakan stagnan itu mesti ada lompatan-lompatan. kita lalu mesti hati-hati dengan situasi yang ada. siapa tahu di belakang kita ada yang bergerak juga. intinya harus senantiasa waspada. seperti menyetir, maka adakalanya melihat spion untuk melihat situasi sekitar baik itu pinggir, belakanag serta bagian yang lain. kita tetap butuh memantau pesaing, namun tetap terus maju dikarenakan targetnya ada di depan. jadi jangan mundur, ” tutupnya
Delete this element to display blogger navbar
Artikel
artikel busana
Artikel Fashion
Busana
Designer
Fashion
Pasang Surut Bisnis, Desainer Tak Boleh Stagnan
Pasang Surut Bisnis, Desainer Tak Boleh Stagnan
Diposting oleh
Nai Rohman
di
23.59
0 komentar :
Posting Komentar