SAKIT sepertinya tidak menjadi halangan bagi desainer Stephanus Hamy untuk berkarya. Terbukti, kreativitasnya masih berjalan aktif dan mewarnai panggung mode Tanah Air, salah satunya dalam pergelaran Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2012.
Sempat terbaring sakit akibat serangan stroke, desainer Stephanus Hamy kembali aktif berkarya. Sejumlah rancangan apik dipamerkan untuk memanjakan pecinta fesyen. Di tengah kondisinya yang belum pulih 100 persen, Hamy pun menggelar show tunggal dalam perhelatan JFFF di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 17 Mei 2012.
Pergelaran bertajuk “Flores by Stephanus Hamy” menjadi salah satu show tunggal dalam event Jakarta Food & Fashion Festival 2012. Dalam show tersebut, Hamy menyuguhkan 32 koleksi busana indah berbahan dasar kain tenun khas Indonesia Timur.
Sebagai pemilik acara, Hamy pun menyempatkan hadir di acara tersebut. Namun, Hamy sekarang berbeda dengan dahulu. Desainer supel ini muncul di hadapan penonton dengan langkah tertatih dan dibantu beberapa model menggandeng tangannya saat acara selesai. Sejumlah karangan bunga dan standing applause dihadiahkan penonton pada desainer kelahiran 7 Mei ini. Dengan apresiasi penonton tersebut, Hamy tak kuasa menahan haru sekaligus bahagia.
Ditemui usai acara, pria bernama lengkap Ir. Stephanus Hamy Budi Winarko ini mengungkapkan kebahagiaannya tersebut. "Saya sangat bahagia," katanya singkat.
Desainer senior Musa Widyatmodjo yang turut menyaksikan pergelaran tersebut juga memberikan apresiasi terhadap Hamy. "Koleksinya tetap memukau. Ini merupakan apresiasi bagi Stephanus Hamy. Saya berharap agar dia tetap semangat dalam berkarya dan kesehatannya cepat pulih," tuturnya.
Stephanus hamy merupakan desainer yang pernah mengenyam pendidikan mode di American Academic Fashion Major in College Level, Paris. Desainer yang bergabung dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) ini memiliki konsep desain simpel, wearable, dan modern ethnic. Berbagai prestasi di kancah internasional sempat diraih desainer ini. Kini, Hamy memiliki first line brand, yaitu Stephanus Hamy Studio dan second line brand, “Hamy Touch for Ladies” dan “Hamy Culture for Ethnic”, serta tiga butik dan satu workshop. (ind) (tty)
http://lifestyle.okezone.com
Sempat terbaring sakit akibat serangan stroke, desainer Stephanus Hamy kembali aktif berkarya. Sejumlah rancangan apik dipamerkan untuk memanjakan pecinta fesyen. Di tengah kondisinya yang belum pulih 100 persen, Hamy pun menggelar show tunggal dalam perhelatan JFFF di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 17 Mei 2012.
Pergelaran bertajuk “Flores by Stephanus Hamy” menjadi salah satu show tunggal dalam event Jakarta Food & Fashion Festival 2012. Dalam show tersebut, Hamy menyuguhkan 32 koleksi busana indah berbahan dasar kain tenun khas Indonesia Timur.
Sebagai pemilik acara, Hamy pun menyempatkan hadir di acara tersebut. Namun, Hamy sekarang berbeda dengan dahulu. Desainer supel ini muncul di hadapan penonton dengan langkah tertatih dan dibantu beberapa model menggandeng tangannya saat acara selesai. Sejumlah karangan bunga dan standing applause dihadiahkan penonton pada desainer kelahiran 7 Mei ini. Dengan apresiasi penonton tersebut, Hamy tak kuasa menahan haru sekaligus bahagia.
Ditemui usai acara, pria bernama lengkap Ir. Stephanus Hamy Budi Winarko ini mengungkapkan kebahagiaannya tersebut. "Saya sangat bahagia," katanya singkat.
Desainer senior Musa Widyatmodjo yang turut menyaksikan pergelaran tersebut juga memberikan apresiasi terhadap Hamy. "Koleksinya tetap memukau. Ini merupakan apresiasi bagi Stephanus Hamy. Saya berharap agar dia tetap semangat dalam berkarya dan kesehatannya cepat pulih," tuturnya.
Stephanus hamy merupakan desainer yang pernah mengenyam pendidikan mode di American Academic Fashion Major in College Level, Paris. Desainer yang bergabung dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) ini memiliki konsep desain simpel, wearable, dan modern ethnic. Berbagai prestasi di kancah internasional sempat diraih desainer ini. Kini, Hamy memiliki first line brand, yaitu Stephanus Hamy Studio dan second line brand, “Hamy Touch for Ladies” dan “Hamy Culture for Ethnic”, serta tiga butik dan satu workshop. (ind) (tty)
http://lifestyle.okezone.com





0 komentar :
Posting Komentar