SALLY Koeswanto selalu ingin melihat para pengantin tampil anggun dan cantik di hari pernikahan. Karenanya, rancangan busana pengantin nan indah senantiasa diciptakannya agar calon pengantin terlihat menawan di hari H.
Pernikahan sejatinya dilakukan sekali dalam seumur hidup. Karenanya, tidak sedikit calon mempelai yang bimbang menjelang masa transisinya dari lajang menuju gerbang pernikahan. Bukan saja menyoal mental, tapi juga persiapan busana yang hendak dikenakan di hari bahagia. Rupanya, hal itu menggelitik Sally Koeswanto yang menjadikan kegamangan calon pengantin tersebut sebagai inspirasi dalam busana yang dipamerkannya di ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2012.
"Seringkali orang hanya melihat pernikahan dari segi keindahan saat di resepsi, namun sebenarnya pernikahan justru baru dirasakan setelahnya," tutur Sally yang mengangkat tema koleksi Flor Del Amor di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2012.
Sally pun menjelaskan pesan yang ingin disampaikan melalui karyanya tersebut. "Hidup berdua akan lebih indah daripada hidup sendiri. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak boleh hanya mengharapkan yang indah-indah saja dari pernikahan," kata desainer 41 tahun ini.
Dalam ajang JFFF 2012 ini, Sally memamerkan koleksi busana pengantin internasional sebanyak 28 set yang begitu apik. Pilihan warna lembut seperti putih, ivory, dan baby pink mendominasi karyanya kali ini. Untuk memerindah busananya, Sally menggunakan material seperti satin, tule, brokat, organdi, serta sifon yang dipermanis dengan swarovski yang menambah kesan mewah dari busana pengantinnya tersebut. (ind) (tty)
Pernikahan sejatinya dilakukan sekali dalam seumur hidup. Karenanya, tidak sedikit calon mempelai yang bimbang menjelang masa transisinya dari lajang menuju gerbang pernikahan. Bukan saja menyoal mental, tapi juga persiapan busana yang hendak dikenakan di hari bahagia. Rupanya, hal itu menggelitik Sally Koeswanto yang menjadikan kegamangan calon pengantin tersebut sebagai inspirasi dalam busana yang dipamerkannya di ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2012.
"Seringkali orang hanya melihat pernikahan dari segi keindahan saat di resepsi, namun sebenarnya pernikahan justru baru dirasakan setelahnya," tutur Sally yang mengangkat tema koleksi Flor Del Amor di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2012.
Sally pun menjelaskan pesan yang ingin disampaikan melalui karyanya tersebut. "Hidup berdua akan lebih indah daripada hidup sendiri. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak boleh hanya mengharapkan yang indah-indah saja dari pernikahan," kata desainer 41 tahun ini.
Dalam ajang JFFF 2012 ini, Sally memamerkan koleksi busana pengantin internasional sebanyak 28 set yang begitu apik. Pilihan warna lembut seperti putih, ivory, dan baby pink mendominasi karyanya kali ini. Untuk memerindah busananya, Sally menggunakan material seperti satin, tule, brokat, organdi, serta sifon yang dipermanis dengan swarovski yang menambah kesan mewah dari busana pengantinnya tersebut. (ind) (tty)
0 komentar :
Posting Komentar